Saturday, April 20, 2013

Lebih baik menyenangkan daripada menyusahkan, bukankah seperti itu?

Hari ini, 19 April 2013. Alhamdulillah, syukur kupanjatkan kepada Allah SWT, sang Maha Cinta, karena dipagi yang cerah ini aku masih diberi kesempatan untuk menghirup oksigen di bumi, meskipun aku benar-benar tersadar pas di pukul 10.00 WIB. Tapi aku sudah sholat shubuh ya tadi pagi. Jadi, kronologinya seperti ini, awalnya hari ini aku ada jadwal Microteaching jam 09.00, tapi ternyata ada sms masuk dari temenku bahwa Microteachingnya dicancel menjadi kamis depan dikarenakan hari ini tak ada ruangan yang kosong di Lab. Pembelajarannya. Hauff, seneng banget, dari situlah, aku melanjutkan molorku
sampai jam 10.00. Bales dendam ceritanya, karena semalam melek sampek jam 01.00 WIB. Sepertinya, sekarang aku menjadi nokturnal lagi deh, sering terjaga dimalam hari, dan tidur terlalu banyak disiang hari (kalo lagi nggak ada kuliah or agenda). Next, aku benar-benar terbangun karena ada bebera sms masuk, salah satunya dari mantan suami dinasku, Kak Nanang, yang nanyain tentang matrik realisasi program kerja kepengurusan kemaren. Syukurlah, aku masih punya softfilenya, dan akhirnya kita janjian buat ketemuan di sanggar jam 13.30 siang. Cekidoott, pukul 11.00 WIB, aku mulai meluncur ke kamar mandi buat mandi, keramas sekalian nyuci dikamar mandi. Setelah selesai, pas juga orang-orang sholat jum'at pada pulang, aku pas selesai mandi dan berlanjut njemur cucianku, disitu aku ditemenin sama ria yang lagi buat agar-agar. Ria cerita bahwa teman satu angkatannya sudah ada yang seminar proposal dan great bagus banget performnya, Ria kepengen, dan aku juga, doa kita, semoga kita bisa lulus bareng di bulan April 2014 mendatang, aamiin. Lanjut. Setelah prepare aku bersiap menuju sanggar. Nah, disana ada kak Epik dan kak Okto. Kebeneran, aku mau pinjem pasak ma kak Okto buat praktikum besok. Ternyata kak Epik juga pengen ketemuan dengan kak Nanang, ya sudah kebetulan aja gitu. Dan disitulah tadi, ceritanya kita reunian. kak Makmun ketemuan alias janjian ma kak Epik dan aku janjian juga ma kak Nanang. Hahahaa, setelah tak menjabat sebagai sekretaris, Nanang agak geje sekarang, tambah koplak dan itulah yang membuat aku ketawa seharian ini. Dasar, mantan suami dinasku yang "munyuk-munyuk". Setelah itu, aku sama kak Epik ke kost nduk Anik, 04 NAS sekarang. Dia lagi sakit, kasihan sekali, tapi untunglah ketika kami kesana dia sudah mendingan. Setelah bercuap cuap, akhirnya kami kembali ke sanggar. Nyampek di sanggar kak Epik melanjutkan kencannya dengan kak Makmun, dan aku "Onetan". Disana ada Ayah Deddy, nduk Zulfa dan kak Okto, tapi sebentar kemudian Okto pulang. Betah disanggar sampai menjelang maghrib karna "onetan" apalagi tadi tanding bareng Ayah, tapi nggak ada yang menang. Hahahaa... Seneng banget bisa guyon ma Ayah, tapi sayangnya Bundo nggak ada. Bundo udah pulang ke Padang. Huhuhu, aku kangen banget ma Bundo. Setelah sholat maghrib aku membuka pesbuk untuk online. Tak lama kemudian, ada chat masuk. Dari Bahrur ternyata, temenku yang sekarang menjadi KDR Pramuka Universitas Brawijaya. Dia curhat, yang intinya dia merasa kesepian ditengah kesibukan yang melanda. Aku tau, dia mungkin butuh semangat dan motivasi dari seseorang yang dalam tanda kutip cewek gitu. Butuh perhatian yang mungkin akan lebih bisa menguatkannya. Langit senjaku, yang sabar ya. Allah masih memperbaiki jodohmu, dia ingin kamu mendapatkannya di saat yang tepat. Aku juga, aku sekarang lagi bersabar untuk menunggu seseorang datang menjemputku. Kamu pasti kuat, kamu pasti bisa. Okay. Hahahaa, dari berbagai hal yang aku alami hari ini. Bersyukur sekali aku menjadi Anis, Anis seorang Melankolis yang damai dan Plaghmatis yang damai. Aku senang ketika mendengarkan orang curhat, menumpahkan isi hati dan perasaannya, ya seperti Bahrur tadi. Tapi ketika aku ada masalah, aku bingung mau mencurahkannya sama siapa. Ntar juga ujung-ujungnya curhat di blog. Tapi tak apalah. Di dunia ini aku tak hidup sendiri kok. Banyak sekali orang yang sayang dan peduli sama aku. Aku juga berpesan kepada Langit Senjaku, "you're not alone".


#think again!!!
Sepertinya aku lebih cocok jadi Psikolog deh daripada jadi Guru Biologi. Hahahahaaaa ^_^
(y)
Share:

0 comments: