Halaqah Cinta

Ribuan malam, menatap bintang dan harapan,

Dan ribuan siang, menahan terik penantian,

Mungkin Tuhan ingin, kita sama-sama tuk mencari,

Saling merindukan, dalam doa-doa,

Mendekatkan jarak diantara kita...

Tuhan pertemukan, aku dengan kekasih pilihan,

Seseorang yang mencintai-Mu, mencintai Rasul-Mu,

Di Multazam ku meminta...

Ribuan angin, menatap terbit matahari,

Dan ribuan senja, menahan gemuruh di dada,

Mungkin Tuhan ingin, kita sama-sama tuk mencari,

Saling merindukan, dalam doa-doa,

Mendekatkan jarak diantara kita...

Tuhan pertemukan, aku dengan kekasih pilihan,

Seseorang yang mencintai-Mu, mencintai Rasul-Mu,

Di Multazam ku meminta...

Hingga malaikat pun tersenyum mendoakan kita,

Menguatlah keyakinan di hati...

Tuhan pertemukan, aku dengan kekasih pilihan,

Seseorang yang mencintai-Mu, mencintai Rasul-Mu,

Di Multazam ku meminta...

Tuhan persatukan, aku dengan kekasih pilihan,

Seseorang yang kan menemani, tuk menuju surga-Mu,

Halaqah cinta, tempat hati bertemu,

Halaqah cinta, tempat hati bersatu... 

"Halaqah cinta, tempat hati bersatu." Hmmm, memasuki usia mainstrem untuk menikah?. Hlaa?? Hmmm, sudah waktunya kira tepatnya. Hihiii. Ya Allah, Engkau lebih mengerti isi hatiku.
 

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, ikhwan akhwat, pembaca yang budiman. Kali ini, anis akan membahas sedikit tentang musik positif yang baru-baru ini baru anis temukan saat stalking video di Youtube. Yap, musik positif satu ini dinyanyikan oleh Kang Abay. Pas banget buat jiwa-jiwa yang sedang menanti jodoh datang. Haah, sempat meleleh juga mendengar lagu ini dinyanyikan. Kata Kang Abay nih, terinspirasi nyiptain lagu ini dari buku yang berjudul Halaqah Cinta (karangan, aduhh aku lupa). Dulu, pas baru booming bukunya itu terbit. Anis pengen punya bukunya, tapi akhirnya pilih buku lain yang judulnya hampir sama. That's right, cocok banget buat kondisi hati anis saat ini. :)