Sunday, February 23, 2014

Cinta Lama Belum Kelar (CLBK)

Alhamdulillah, pelantikan anggota baru Racana Sunan Kalijaga dan Racana Nyi Ageng Serang telah dilaksanakan tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB di tanggal 23 Februari 2014 bertempat di Kompleks Gua Cermai, Imogiri, Bantul. Hmmm, setelah melalui perjalanan pendidikan calon anggota racana yang panjang mulai bulan Oktober hingga bulan Februari, akhirnya sebanyak 38 anggota telah dilantik. yeyy!! lega, itulah yang aku ucap pertama kali. Ya, sebagai KDR NAS (Ketua Dewan Racana Nyi Ageng Serang) aku lega karena satu program kerja di kepengurusan tahun ini telah selesai satu. hehe, meski hanya setengah jalan aku menjabat sebagai KDR but, itu tak menjadikan aku susah beradaptasi dengan partnerku yang sekarang. Siapa lagi kalo bukan Kak Boi, alias Kak Kahfi, CD. Haa, sebelum menjadi partner baru sebagai ketua, dulu kami juga pernah jadi partner kerja di bidang PSDA (Pengembangan Sumber Daya Anggota) yang pada waktu itu aku juga cuma 3 bulan njabat sebagai bidang. Hihii, makanya aku bilang "kita" sekarang lagi CLBK alias Cinta Lama Belum Kelar :D :D :D. But, bedanya sekarang Kahfi sudah punya gebetan, jadi aku harus jaga jarak sama dia :3 :3 :3. Iyuuuhh, Kamseupay, aku pikir semalem saat njaga pos berdua bakalan krik krik dan garing kayak keripik. Tapi ternyata ndak, kita benar-benar menikmati peran kita sebagai KDR malam lalu. Berbicara dari hati ke hati dengan calon anggota baru. Sering dia memalingkan senyum dan menatapku, saling senyum juga sih, senyum senyuman bukan apa-apa tapi karena sama-sama bingung. :D


"Kita" benar-benar mesra malam itu, menikmati malam ditemani sebatang lilin ditengah jalan, menanti para calon anggota datang menghampiri pos kami, pos terakhir sebelum masuk ke lorong adat. Pengalaman yang akan menjadi kenangan. Hahahaa, meski sekarang kamu udah punya gebetan, tapi jangan lupain aku ya sebagai orang yang pernah menjadi partner di kedua jabatan bareng sama kamu. Hahhaa.. :D :D :D
Share:

Kenalkan Bencana Sejak Dini, Pramuka Jadi Solusi



Pada awal tahun 2014, Bangsa Indonesia tengah mengalami kedukaan yang mendalam akibat bencana yang kini tengah menyita perhatian masyarakat nasional maupun internasional. Salah satu bencana yang kini masih berlangsung adalah aktivitas Gunung Sinabung yang sudah puluhan kali memuntahkan awan panasnya di daerah Tanah Karo, Sumatera Utara. Peristiwa erupsi Gunung Sinabung ini telah memaksa ribuan warga sekitar untuk mengungsi ditempat yang lebih aman. Dalam pemberitaan media massa dikabarkan banyak warga yang kehilangan harta benda bahkan sanak saudara akibat tersiram abu panas Gunung Sinabung. Berdasarkan info dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) hingga saat ini korban meninggal dunia akibat efek dari erupsi Gunung Sinabung telah mencapai 16 orang.[1]  
Erupsi Gunung Sinabung merupakan salah satu bencana nasional yang kini tengah terjadi. Di sisi lain, kedukaan Indonesia tidak hanya meluap sampai di situ. Hujan yang terus menerus mengguyur dari Desember lalu, telah mengakibatkan bencana banjir yang merendam sebagian besar wilayah di Indonesia. Tak hanya itu, dibeberapa daerah sempat terjadi tanah longsor akibat lemahnya ketahanan tanah karena minimnya penanaman lahan kosong. Bahkan, beberapa saat lalu Pulau Jawa juga digoncang gempa yang mengakibatkan puluhan rumah warga roboh. Dengan begitu lengkap sudah bencana yang terjadi di Indonesia dalam kurun waktu yang hampir bersamaan.
Banyaknya peristiwa bencana yang sering terjadi di Indonesia, bukanlah tanpa sebab. Menurut Science For a Changing World,  Indonesia termasuk negara rawan bencana. Hal ini dikarenakan negara ini terletak di cincin api pasifik dengan 452 gunung berapi dan terjepit tiga lempeng yakni Eurasia, Pasifik dan Hindia Australia.[2] Kondisi ini menyebabkan Indonesia menjadi salah satu lahan subur gempa, bencana gunung meletus, dan tsunami. Melihat kondisi geografis dan geologis Indonesia, sudah menjadi keharusan bagi seluruh warga masyarakat Indonesia untuk melek bencana serta memiliki sikap waspada siap siaga.
Upaya dalam memberikan pengetahuan tentang bencana alam perlu dilakukan agar jika suatu saat bencana datang masyarakat bisa mengambil langkah cepat dan tepat untuk segera menyelamatkan diri. Hal ini bisa dilakukan dengan kegiatan sosialisasi tentang penyelamatan diri kala gempa, banjir, gunung meletus, tanah longsor, tsunami dan alangkah lebih baik jika di mulai dari bangku sekolah dasar. Selain itu, juga dapat dilakukan penyuluhan kepada warga masyarakat setempat mulai dari rukun tetangga hingga kelurahan.
Gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan non formal diluar sekolah dianggap mampu berperan dalam rangka ikut serta dalam upaya sosialisasi penyelamatan diri dan penanggulangan di saat bencana datang. Gerakan Pramuka sendiri memiliki program Pramuka Peduli yang bertujuan untuk turut serta menyelesaikan berbagai permasalahan yang selama ini tengah dihadapi oleh anak bangsa, termasuk dalam upaya pengembangan sumber daya manusia, penanggulangan bencana dan pelestarian lingkungan hidup melalui program pramuka peduli. Program ini, dimaksudkan untuk lebih memberikan arah kepada anggota Gerakan Pramuka agar lebih peduli terhadap lingkungan masyarakat yang pada saat ini sedang mengalami musibah dan bencana, serta tantangan yang akan dihadapi oleh bangsa Indonesia di masa depan. Melalui pramuka peduli diharapkan edukasi tentang penanggulangan bencana seperti yang telah dicanangkan sebelumnya dapat terlaksana secara nyata sebagai bentuk upaya sosialisasi penyelamatan diri dan penanggulangan bencana dimulai sejak dini.
Pramuka dianggap mampu berperan dalam mendukung upaya sosialisasi dan pengenalan bencana sejak dini. Bahkan, sejak diberlakukannya kurikulum 2013, pramuka ikut andil dalam kegiatan ekstrakuriler wajib bagi peserta didik sekolah dasar dan menengah pertama. Secara otomatis, setiap anak akan diwajibkan untuk selalu hadir dalam kegiatan latihan rutinan yang dilakukan di gugus depannya. Disini, peran pembina dibutuhkan dalam upaya sosialisasi bencana lewat pemberian materi-materi yang berkaitan dengan bencana dan penaggulangannya saat latihan berlangsung. Berprinsip pada “belajar sambil bermain”, secara tidak langsung peserta didik akan dapat menerima materi dengan gembira bahkan akan mudah diingat sehingga mampu menciptakan sikap tanggap dan tangguh bagi peserta didik. Sejatinya, pendidikan kepramukaan tidak hanya berperan sampai disitu saja, namun berpedoman pada dasadharma dan trisatya akan dapat membantu membentuk peserta didik lebih mandiri, sigap dan tanggap dengan sekitarnya.
Dengan cara-cara yang biasa dilakukan dalam latihan pramuka, materi tentang penyelamatan diri dan penanggulangan bencana dapat diberikan kepada peserta didik dengan menggunakan media bernyanyi, tepuk dan games ringan. Namun, dibalik itu semua peran pembina sangat dibutuhkan untuk mengemas materi secara apik dan kreatif agar pesan yang disampaikan tidak malah membuat peserta didik takut akan bahaya dan dampak dari bencana itu sendiri.
Diharapkan, adanya sosialisasi penyelamatan diri dan penanggulangan bencana lewat latihan kepramukaan, mampu memberikan pengetahuan tentang mitigasi bencana dengan cara yang fun dan tidak membosankan melalui nyanyian, tepuk-tepuk maupun permainan. Dengan begitu, pengetahuan tentang penyelamatan diri dan penanggulangan bencana dapat ditanamkan sejak dini sehingga peserta didik bisa segera menyelamatkan diri sendiri dan keluarga jika sewaktu-waktu ada bencana datang.



[1]  Tanti Yulianingsih, BNPB: Korban Tewas Erupsi Gunung Sinabung Jadi 16 Orang, dalam http://news.liputan6.com/read/818477/bnpb-korban-tewas-erupsi-gunung-sinabung-jadi-16-orang diakses pada tanggal 5 Februari 2014 Pukul 17.05 WIB
[2] Susan Sutardjo, Dampak Psikologis Terhadap Korban Bencana Alam, dalam http://susansutardjo.blogdetik.com/tag/dampak-psikologis-terhadap-korban-bencana-alam/ diakses 6 Februari 2014 Pukul 12.35 WIB
Share:

Saturday, February 8, 2014

to Mamaku, mamaku, mamaku, malaikatku :)

The Number One For Me
by Maher Zain

I was a foolish little child
Waktu masih kecil aku seenaknya
Crazy things I used to do
Banyak hal gila yang kulakukan
And all the pain I put you through
Dan banyak kubuat kau sakit hati
Mama now I’m here for you
Mama kini aku di sini untukmu


For all the times I made you cry
Untuk saat-saat kubuat kau menangis
The days I told you lies
Hari-hari kubohongi dirimu
Now it’s time for you to rise
Kini saatnya bagimu tuk bangkit
For all the things you sacrificed
Untuk semua yang tlah kau korbankan
 

Oooh
If I could turn back time rewind
Andai bisa kuputar waktu
If I could make it undone I swear that I would
Andai bisa kuhapus semuanya, pasti kan kulakukan
I would make it up to you
Kan kuperbaiki semua kesalahaku padamu


Mom I’m all grown up now
Mama, kini aku tlah dewasa
It's a brand new day
Ini adalah hari yang baru
I’d like to put a smile on your face everyday
Ingin kubuat kau tersenyum setiap hari
Mom I’m all grown up now
Mama, kini aku tlah dewasa
And it’s not too late
Dan belumlah terlambat
I’d like to put a smile on your face everyday
Ingin kubuat kau tersenyum setiap hari


You know you are the number one for me (3x)
Kau tahu bagiku kau yang paling hebat
Oh oh
Number one for me
Bagiku kau yang paling hebat
 

Now I finally understand
Kini akhirnya aku mengerti
Your famous line
Kata-kata bijakmu
About the day I’d face in time
Tentang masa yang akan kuhadapi
Coz now I have a child of mine
Karena kini aku sudah punya anak

Even though I was so bad
Meskipun dulu aku sangat nakal
I’ve learnt so much from you
Aku tlah banyak belajar darimu
Now I’m trying to do it too
Kini kan kucoba menirunya
Love my kids the way you do
Cintai anak-anakku seperti yang kaulakukan padaku

There is no one in this world
Tak ada seorang pun di dunia ini
That can take your place
Yang bisa gantikanmu
Oooh I’m sorry for ever taken you for granted
Oooh maafkan aku dulu tak begitu menganggapmu

I will use every chance I get
Kan kugunakan setiap kesempatan yang kupunya
To make you smile
Tuk membuatmu tersenyum
Whenever I’m around you
Kapanpun aku di dekatmu

Now I will to try to love you
Kini kan kucoba tuk mencintaimu
Like you love me
Seperti kau mencintaiku
Only God knows how much you mean to me
Hanya Tuhan yang tahu betapa berartinya dirimu bagiku

Momm, anis sayang mommy :)
Share:

Friday, February 7, 2014

Yogyakarta, 7 Februari 2014

Tepat, ketika waktu menunjukkan pukul 00.00 di tanggal 7 Februari 2014, aku belum tertidur, dan aku masih terjaga untuk sejam kemudian. Aku mengucap syukur kepada Tuhanku, karena sampai saat ini aku masih diberi kesempatan hidup dan menikmati usia 20 tahun. Kini, aku telah menginjak usia 21 tahun, usia yangtak lagi bisa disebut usia anak-anak. Usia yang sudah harus mulai memikirkan all masa depannya. Dan, aku mulai memikirkan siapa yang akan menjadi teman hidupku nanti...
Pas pukul 00.00 WIB, kakak sekaligus sahabatku Kak Ulvi Mualivah ngucapin untuk yang pertama kalinya, kemudian disusul mbak cung yg keduanya lewat sms. Kemudian, sebentar-sebentar aku ngecek di fb dan beberapa sahabat dan saudaraku juga pada ngucapin. Tapi, aku ngerasa ada yang kurang. Oiya, ibukku belum ngucapin, apa beliau lupa ya?. Kemudian habis maghrib aku telepon beliau dan, terdengar ucapan nyanyian syahdu ulang tahun dari bunda tercinta. Ternyata ibuk nggak lupa, ibuk masih ngaji ketika anis telepon. Ibukk... aku menitikkan air mata ketika mendengar doa dan harapan-harapan ibuk dari ujung sana. Ibuk, betapapun saat ini aku ingin memelukmu. Putri kecilmu kini telah menginjak usia 21 tahun. Mungkin selama 20 tahun yang lalu, anis belum bisa buat ibuk dan bapak bangga. Aku terharu, kemudian aku bilang kalo besok minggu anis akan pulang. Pengen meluk ibuk. hahahaa, tu kan jadi nangis lagi pas nulis ini. Ahh, you re my everything moms. :)
Lewat, kemudian habis telepon ibuk, aku nyari maem, pengen mam capcai, okelah, mam capcai. Eh, disana ketemu Kak Res sedang makan sama Kak Aji. Huft, pengen balik, tapi udah terlanjur ketahuan sama Kak Aji, ya udah lanjut ngobrol. Garing sih, tapi okelah, paling tidak aku udah bisa memenej emosiku tadi :).
Tiba-tiba hapeku berdering, telpon dari seseorang yang tak kusangka-sangka. Dia adalah pasienku dulu. Ragu aku untuk mengangkatnya. Akhirnya aku angkat teleponnya. Singkat. Dia ngajakin makan malam. heee??? berdua aja?. yaa??? Ya Allah, aku kudu piye??. Barusan sebelum aku berangkat maem, aku sedikit curhat sama nurul, adek kosku. Aku curhat, aku masih menanti ucapan selamat ulang tahun dari dia, dan aku sudah hampir lelah menunggunya. Tak ada postingan di timeline dan tak ada sms. Tapi, dia telepon dan langsung mengajakku makan. Ya Allah, dengan situasi seperti ini, bukankah ini akan menambah sakit batinku. Aku nggak bisa bilang apa-apa. Aku takut, jika aku terlalu berharap berlebih kepadanya. Aku masih mengharapkannya sampai saat ini, dan nggak tau gimana nantinya. Ya Allah, kasih aku kesabaran untuk menjalankan ini semua. Aku tak ingin mengawali, aku ingin dia yang datang menjemputku.
Garing, saat makanpun kita garing, tapi lama-lama akhirnya mencair juga karena kita nyambung obrolannya, suasana jadi santai dan aku perlahan menikmatinya. Pulangnya, aku cerita sama nurul lagi. Ya Tuhan, begitu berat ujianmu ini.
Dan, buatmu yang udah ngajakin aku dinner dalam rangka ulangtahunku ini, aku mengucapkan terimakasih kepadamu. Kamu sadar, kamu masih ingat anis. Dan semoga kamu akan selalu sadar dan selalu ingat. Meskipun aku tau kamu serasa cuek (meski cuekmu aneh) kamu tetap kakakku, pasienku dan teman baikku. Terimakasih kakak, kau buat  7 februariku tahun ini lebih berwarna dari tahun-tahun sebelumnya, meski hanya sekedar makan berdua, dan itu membuatku cukup untuk mengenang segala perhatianmu yang lalu-lalu. Goodnight. Dan 5 menit lagi sudah akan berganti hari 8 Februari 2014. Selamat tinggal 7 februariku, aku akan selalu menyukaimu sebagai tanggal dan hari jadi aku sebagai manusia di bumi ini.")
Share: