Monday, September 17, 2018

Pemaknaan Lagu - Fatwa Hati - Letto

Fatwa Hati
 

Sebelum tiba, waktu senja
Ku genggam tanganmu dan bertanya
Apakah bisa, kau membawa
Rasa yang engkau punya selamanya
Tentang kita dan tentang cinta
Tentang janji yang kau bawa
Jika nanti saat kau sendiri
Temukanku di fatwa hatimu

Kan datang waktu diharimu
Saat kau merasa tak menentu
Jangan kau bimbang pada waktu
Akan ku ingatkan kepadamu
Tentang kita dan tentang cinta
Tentang janji yang kau bawa
Jika nanti saat kau sendiri
Temukan di fatwa hatimu
-
-
-
Masih inget banget, pertama dengar lagu ini pas malam-malam, insomnia dan akhirnya yutuban malam-malam ketemu lagu ini pas Letto live nyanyi di salah satu program tipi di pertengahan tahun 2014. Nunggu launching secara resmi, tapi ternyata nggak launching di album sampai saat ini. 

Lagu ini memiliki lirik yang cukup simpel, kata-kata biasa yang dirangkai secara apik. Kalo diselami lebih mendalam menawan maknanya. Sadar nggak sih, lagu ini itu kayak dialog semacam perjanjian apa gitu ya (apa karna ada kata-kata janji didalamnya?) hahahhaa, bisa jadi. 

Lebih lanjut mengenai lagu ini, aku pernah nemui informasi bahwa lagu ini merupakan karya intepretasi dari si pencipta lagu tentang percakapan seorang manusia dengan Tuhan sebelum dia dilahirkan (MasyaAllah). Berasa seperti flashback percakapan kita di alam rahim (ayyo, pada inget tak dulu di rahim, ngapain aja?). Well, secara keseluruhan lagu ini memiliki makna yang mendalam. Dan.... inilah intepretasi lagu Fatwa Hati by Letto menurut versiku.
.
.
.


Sebelum tiba, waktu senja
Ku genggam tanganmu dan bertanya
Sebelum tiba waktu senja, senja menggambarkan akan pergantian waktu menuju masa yang baru. Ku genggam tanganmu dan bertanya, seperti akan membicarakan sesuatu yang sangat penting.

Apakah bisa, kau membawa
Rasa yang engkau punya selamanya
Rasa yang engkau punya selamanya, perasaan, sikap, perilaku asli manusia sebagai fitrah yang suci.

Tentang kita dan tentang cinta
Tentang janji yang kau bawa
Seperti mengingatkan tentang janji yang mungkin pernah kita buat. Janji yang terucap antara sang Pencipta dengan calon khalifah yang akan segera terjun ke bumi. Janji bahwa akan terus mengagungkan nama Tuhan di dunia yang fana, Janji bahwa akan terus mengabdi kepadaNya.

Jika nanti saat kau sendiri
Temukanku di fatwa hatimu
Pada lirik ini, terbesit sebuah pesan bahwa, jika nanti di dunia engkau merasa terpuruk, ingatlah Aku (Allah) dan temukanku di dalam fatwa hati.
 
Kan datang waktu diharimu
Saat kau merasa tak menentu
Ketika nanti, ketika kamu sudah di dunia. Pasti akan ada hari dimana kau merasa hilang, jengah atau malah merana.
 
Jangan kau bimbang pada waktu
Akan ku ingatkan kepadamu
Namun, jangan khawatir, aku akan slalu menegur mu dengan kenikmatan, kesengsaraan, kelapangan, kesempitan, kesedihan dan kebahagiaan. 
 
Tentang kita dan tentang cinta
Tentang janji yang kau bawa
Jika nanti saat kau sendiri
Temukan di fatwa hatimu
.
.
.
Finally, melted. Begitu ini percakapan syahdu antara Sang pencipta dengan Makhluk yang diciptaNya. Masih ingatkah?
.
.
Proud of Lagu-lagu Letto. Menurutku, semua lagu-lagu Letto adalah lagu-lagu syahdu yang nggak serta merta menye-menye. Ada bagian didalam lagu tersebut, menyambungkan kita dengan Tuhan. Hhmm... mirip lebih ke lagu religi tapi masih ada unsur pop band nya. Halah apa sih nis. Then, semua lagu-lagu Letto adalah favoritku. Semua lagunya ada di playlist HP. Oiya, jika kalian pengen denger lagu Fatwa Hati, langsung search aja di Yutub, karna officially lagu ini nggak di rilis dan publis. 
.
.
Terakhir... Happy Weekday, karna aku nulis ini di hari senin. :)  
Share:

0 comments: