Monday, June 6, 2016

Mengenali 3 kolom tambahan di Silabus Pembelajaran (TM, PT, KMTT)

 Hasil gambar untuk silabus


Syalalalalala... syalalalalalaa...

Sekolah gue mau akreditasi cui. Hajat besar bagi sekolah swasta kayak sekolah gue sekarang. Then, banyak hal yang harus dipersiapkan. Mulai dari persiapan administrasi guru, administrasi kelas, sampai tetek bengek sarana prasarana yang meliputi  abrakan di lab (Lab? iye, karna gue titelnya Guru Biologi jadi punya hubungan khusus gitu dengan Laboratorium IPA).

Next, kemaren gue dapat amanah dari Tim Akreditasi untuk ngumpulin berkas silabus dan RPP. Dan, karna gue titelnya Guru Biologi yang termasuk dalam 11 Mata Pelajaran IPTEK alias Ilmu Pengetahuan danTeknologi, maka gue diminta bikin RPP dan silabus spesial juga, tapi spesialnya nggak pake telor ya. Hikhikhik. 

Jadi... apa yang spesial dari RPP dan Silabus gue??? Kata Miss Lisa, waka Kurikulum di sekolah, Silabus ane kudu ditambahi bentuk kegiatan yang terdiri dari 3 kolom tambahan. What? ditambah 3 kolom. Kolom-kolom segitu yang buat Silabus biasanye aja udah banyak binggo apalagi kalo ditambah 3 kolom. Omegat, nggak muat keles kertasnya. Setelah diskusi panjaaaaang dengan Miss Lisa, menurut beliau ada beberapa kolom dari (aslinya) silabus itu bisa dikurang. Artinya tidak ditampilkan di bagan silabus lagi. Yang penting di dalam silabus itu memuat SK KD, Indikator, Materi, Kegiatan pembelajaran (awalnya 1 kolom yang di pecah jadi 3 kolom), penilaian, alokasi waktu dan sumber. Alhamdulilah sudah dong saya-nya. :D

Kayaknya kebanyakan mukodimah deh. Hahahaa, oke deh cus ya, jadi 3 kolom tambahan pada kegiatan pembelajaran itu ada TM (tatap muka), TT (tugas terstruktur / ada yang nyebut penugasan terstruktur (PT) dan TMTT (tugas mandiri tidak terstruktur / ada yang nyebut KMTT (kegiatan mandiri tidak terstrukur). Ini masing-masing penjelasannya. Taraaaaa.

Belajar dan Pembelajaran mencakup:
Proses perubahan tingkah laku akibat interaksi dengan lingkungan;
Seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung proses belajar peserta didik; Dilakukan secara seksama dengan maksud agar terjadi proses belajar dan membuat berhasil guna dan Perlu dirancang, ditetapkan tujuannya sebelum dilaksanakan, dan dikendalikan pelaksanaannya.

Berdasarkan Standar Isi
Beban belajar diartikan sebagai waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran dengan sistem :
Tatap Muka (TM)
– Penugasan Terstruktur (PT)
– Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT)

Prinsip Pembelajaran Berbasis Kompetensi
1. Berpusat pada peserta didik;
2. Pembelajaran terpadu;
3. Memahami keunikan peserta didik;
4. Menerapkan prinsip pembelajaran tuntas;
5. Pemecahan masalah;
6. Multi strategi; Guru sebagai fasilitator, motivator, dan nara sumber


Pembelajaran Tatap Muka (TM) :
Kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi langsung antara peserta didik dan pendidik.

Penugasan Terstruktur (PT) :
Kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi untuk peserta didik, dirancang guru untuk mencapai kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan ditentukan oleh guru. Dalam kegiatan ini tidak terjadi interaksi langsung antara guru dengan peserta didik.

Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT) :
Kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi untuk peserta didik, dirancang guru untuk mencapai kompetensi . Waktu penyelesaian penugasan ditentukan oleh peserta didik dan tidak terjadi interaksi langsung antara pendidik dengan peserta didik.

Sumber: Bintek KTSP 2009 dan blog tetangga :D



Itu cyinn, jadi kita sebagai guru, nggak cuma ngajar doang njuk menggugurkan kewajiban. Tidaaaak, tidak. Sebagai guru atau seorang pendidik kita dituntut untuk memberi tahu (transfer ilmu secara lahir) dan repair perilaku (mendidik secara batin).
Karena sejatinya pekerjaan yang paling mulia adalah mendidik calon-calon Khalifahnya Allah. Semoga kita, para guru, para pendidik selalu diridhoi jalan-Nya dalam mendidik anak-anak kita.
Share:

0 comments: