Saturday, November 23, 2013

quote of "Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin"

_“Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus dimengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus.”

_“Hidup harus terus berlanjut, tidak peduli seberapa menyakitkan atau membahagiakan, biar waktu yang menjadi obat.”

_“Kalau memang terlihat rumit lupakanlah, itu jelas bukan cinta sejati kita. Cinta sejati selalu sederhana. Pengorbanan yang sederhana kesetiaan yang tak menuntut apapun dan keindahan yang apa adanya.”

_“Orang yang memendam perasaan seringkali terjebak oleh hatinya sendiri. Sibuk merangkai semua kejadian di sekitarnya untuk membenarkan hatinya berharap. Sibuk menghubungkan banyak hal agar hatinya senang menimbun mimpi. Sehingga suatu ketika dia tidak tahu lagi mana simpul yang nyata dan mana simpul yang dusta.”

_“Kebahagiaan adalah kesetiaan, setia atas indahnya merasa cukup, setia atas indahnya berbagi, setia atas indahnya ketulusan berbuat baik."

_“Hanya orang-orang dengan hati damailah yang boleh menerima kejadian buruk dengan lega.”

_“Benarlah. Jika kalian sedang bersedih, jika kalian sedang terpagut masa lalu menyakitkan, penuh penyesalah seumur hidup, salah satu obatnya adalah dengan menyadari masih banyak orang lain yang lebih sedih dan mengalami kejadian lebih menyakitkan dibandingkan kalian. Masih banyak orang lain yang tidak lebih beruntung dibandingkan kita. Itu akan memberikan pengertian bahwa hidup ini belum berakhir. Itu akan membuat kita selalu meyakini : setiap makhluk berhak atas satu harapan.”

_“Sepanjang kita yakin telah melakukan sesuatu dengan baik, selalu belajar untuk lebih baik, terbuka dengan masukan, rasa nyaman dan tenteram itu akan datang. Kemuliaan hidup tidak pernah tertukar.”

_“Berasumsi dengan perasaan, sama saja dengan membiarkan hati kau diracuni harapan baik, padahal boleh jadi kenyataannya tidak seperti itu, menyakitkan.”

_“Tidak ada yang pergi daripada hati. Tidak ada yang hilang dari sebuah kenangan.”

_“Terkadang kesedihan memerlukan kesendirian, meskipun seringkali kesendirian mengundang kesedihan tak tertahankan.”

_“Cinta itu jangan dipaksakan, jangan diburu-buru karena nanti kita yang akan merusak jalan ceritanya sendiri.”

_“Mengerti bahwa memaafkan itu proses yang menyakitkan. Mengerti, walau menyakitkan itu harus dilalui agar langkah kita menjadi jauh lebih ringan. Ketahuilah, memaafkan orang lain sebenarnya jauh lebih mudah dibandingkan memaafkan diri sendiri.”
Share:

Wednesday, November 13, 2013

Masih tentangmu, yang selalu ku sampaikan rindu lewat Rabbku

Kakak...
Gimana kabarmu hari ini? Semoga Allah senantiasa memberimu kesehatan ya :)
Kakak tau, malam ini aku sudah me"list" agendaku sampai bulan desember. Dan hasilnya, waoww. Bisa dibilang tak ada jeda untuk istirahat. Anis kasih tahu ya, sekarang anis masih jalan PLP di sekolah, tanggal 23 InsyaAllah mau penarikan. Setelah itu anis pengen agendain buat pulang ke rumah. Anis kangen banget sama bapak dan ibuk, tapi sepertinya rencana agak bergeser kak. Tgal 28 - 30 ada Diantur lapangan. Paling nanti lokasinya di Merbabu. Haufftt. Terus, tanggal 1 - 6 Desember ada KMD di kampus kak, ya, meskipun anis bukan sangga kerja, tapi anis posisinya jadi penanggung jawab penuh, coz, kak Kahfi jadi pesertanya. Otomatis anis nggak bisa kemana-mana kan kak?. Terus habis KMD ada Dikcar lapangan di pertengahan desember. Tuh kan, banyak banget agendanya anis.
Kakak, mungkin bisa dibilang anis suka ngeluhan ya? memang, anis suka ngeluh kadang. Aku kadang ngiri sama temen-temenku, yaa yang seorganisasilah. Mereka ada penyemangatnya disitu. Kakak pasti tau lah maksud penyemangat itu apa. Terkadang aku sedih kak, karena ketika aku jatuh aku harus berdiri sendiri. Kakak mungkin juga nggak akan bantuin anis kan? Kakak kan orangnya juga sibuk seperti anis.
Tapi, anis selalu berdo'a sama Allah, semoga di sela-sela kesibukan kakak, kakak nggak lupa sama anis. Kakak nggak lupa kasih kabar anis meskipun itu seminggu sekali. Kakak tau, anis selalu merindukan kabar dari kakak, kapanpun itu.
Kakak, terkadang aku ingin ngeluh dengan posisiku sekarang. Tapi, ya sudahlah, mungki nanti kakak juga pesannya "itukan pilihannya anis, jadi ya harus anis jalanin". Pasti itu yang akan kakak sampaikan nanti. Iya kak, nggak papa. This is my choise, and I hope always diberi kemudahan ketika menjalaninya.
Kakak, malam ini, sepertinya anis nggak tidur. Kerjaan anis banyak banget tau kak. Nih, ngoreksi UH anak-anak XI IPA 1 kemarin, nyiapin soal remidian buat kelas XI IPA 3 besok, dan besok ada UH untuk anak-anak XI IPA 2. Semoga Allah senantiasa memberi kemudahan dan kelancaran untuk anis, untuk kakak juga.
Kakak, selamat istirahat ya, semoga nanti kita bisa bertemu atas izinNya...
Share:

Sunday, November 10, 2013

Bersabarlah... Allah telah mempersiapkan yang terbaik untuk kita

Aku selalu yakin, bahwa Allah tidak akan pernah lalai pada hamba-Nya. Dia telah mempersiapkan sesuatu yang indah untuk hamba-Nya. Untukku? Pastilah, Dia telah mengatur semuanya. Allah pun tau, jika saat ini hatiku berasa ada yang berat dan mengganjal. Yah, bisa dikatakan aku sedang rindu dengan seseorang. Seseorang yang kini sedang bergulat dengan dunianya. Seseorang yang terkadang datang dengan suatu pernyataan yang datar. Seseorang yang aku rasa bingung dia untuk berucap kepadaku apa yang sebenarnya terjadi. Yah, seseorang itu adalah kamu. Kamu yang terkadang tiba-tiba muncul di sela hariku. Meski hanya pesan singkat yang terputus, tapi aku yakin saat itu kamu sedang mengingatku meski tak setiap hari dan setiap saat.
Aku tak ingin mendahului, aku hanya ingin menunggu. Meski terasa sakit, tapi aku akan bersabar untuk hal ini. Lebih baik dicintai daripada mencintai. Aku masih mengharapkan, engkaulah yang suatu saat nanti akan menjemputku. Bersama untuk kemudian mengarungi lautan kehidupan yang bergelombang. Allah, Tuhanku, aku yakin Engkaulah yang menumbuhkan perasaan ini dalm hatiku. Namun, Engkau menginginkanku untuk bersabar agar perasaan ini kokoh tak mudah rubuh. Allah, masih menjadi rahasiaku, apakah dia yang selama ini aku rindukan juga terpaut hatinya pada-Mu? Semoga dia juga merasakan hal sama denganku. Tapi dia belum berani mengungkapkan karena sedang mempersiapkan yang terbaik untukku. Allah, kuatkan aku di keadaan yang seperti ini.
"Allah aja ngajarin kita buat LDR. Long Distance Relationship. Kita selalu merindukan Allah, tapi kita belum bisa bertemu dengannya secara langsung kecuali atas izin-Nya. Begitu juga dengan kita, jika kita belum dipertemukan atas izin-Nya, kita juga sedang LDRan. Meski begitu semoga doa tentang kebaikan selalu tercurah kepada kita dan orang-orang yang kita sayangi. Jadi, kita harus sabar ya, Allah dah siapkan waktu terindah untuk kita." _suatu pesan darimu beberapa saat lalu... :)
Semoga selalu dalam lindungan-Nya kakak... :)
Share: