Sunday, August 5, 2018

Pemaknaan Lagu - Sampai Jadi Debu - by Banda Neira

Sampai Jadi Debu
Badai tuan telah berlalu
Salahkah ku menuntut mesra

Tiap pagi menjelang

Kau disampingku

Ku aman ada bersamamu

Selamanya
Sampai kita tua, sampai jadi debu
Ku di liang yang satu, ku disebelahmu


Badai puan telah berlalu

Salahkah ku menuntut mesra

Tiap taufan menyerang

Kau disampingku

Kau aman ada bersamaku


Selamanya

Sampai kita tua, sampai jadi debu

Ku di liang yang satu, ku disebelahmu
-
-
-
Haii haiii.... langsung aja tanpa basa-basi lagi, jadi ini adalah lagu kedua yang dikirim via whatsapp yang masih barengan sama lagu Sementara-nya Float. Kesan pertama denger lagu ini, ini intronya lama banget ya?. Hahahhaa. Oneng, suka-suka yang bikin lagunya dong sist. Oke Baiklah. Kesan kedua, ini lagu ternyata lebih slow dari Sementara-nya Float. Dan, kayaknya hanya diiringi piano ya (gitu sih kalo lihat di yutubnya). Hmmm... sempet aku komen lagu ini ke temenku yang main kirim-kirim itu, ini lagu cocoknya jadi Lullaby deh alias lagu pengantar tidur. Dan temenku itu bilang udah denger aja dulu, lama-lama ntar juga cocok sama kupingmu. Baiklah, begitulah komentarnya kala itu.

Karna nggak masuk playlist favorit, jadinya lagu ini juga jarang banget didengernya. hahahahah. Oww. Pada akhirnya lagu ini kembali mengudara ketika aku bersih-bersih file di hape dan coba dengerin dengan seksama, ternyata lagunya enak juga, dan maknanya unik (menurutku). Oke deh, langsung aja ya pemaknaannya versi aku.

Badai tuan telah berlalu
Salahkah ku menuntut mesra
Tiap pagi menjelang kau disampingku
Kau aman ada bersamaku
Selamanya, sampai kita tua, sampai jadi debu
Ku di liang yang satu, ku disebelahmu



Romantisme tergambar jelas di semua bait lagu ini. Betapa indah dan syahdu. Dan tentunya romantisme ini buat pasangan yang sudah halal ya (jangan buat gombalin pasangan-pasangan yang belum halal tu, hahahaa). Untuk bait satu dan dua, aku agak bingung mengintepretasikan ini. Antara nada keprotesan tapi terdengar lembut, kemarahan tapi masih terlihat anggun. Ah.... entahlah. Ini lagu benar-benar syahdu dan romantis. Entah bagaimana ini sang pencipta lagu bisa merangkai kata-kata yang pas (Apa mungkin si doi nyiptain lagu ini pas lagi jatuh cinta ya?) Karna maknanya so dalem banget. Nggak bosen-bosen aku dengerinnya. hahhahhaa. Kepincut deh, dan sekarang lagu ini menjadi pilihan Lullaby kalo sedang insomnia.
-
-
Oke, kayaknya itu aja deh ya pemaknaannya. Sampe bingung ini mau nulis apalagi. Pokoknya aku bangga banget nih sama yang nyiptain plus juga penyanyinya. Banda Neira dan banyak di yutub itu yang nyanyiin Monita feat Gardika. So Proud you gaisss. Semoga semakin eksis ya Banda Neira, mewarnai kanca musik tanah air dengan band indie-nya.  
Share:

Saturday, August 4, 2018

Pemaknaan Lagu - Sementara - by Float

Sementara

Sementara.... teduhlah hatiku
Tidak lagi jauh, belum saatnya kau jatuh
Sementara.... ingat lagi mimpi
Juga janji-janji, jangan kau ingkari lagi
Percayalah hati, lebih dari ini, pernah kita lalui
Jangan henti disini 

Sementara.... lupakanlah rindu
Sadarlah hatiku, hanya ada kau dan aku
Dan sementara.... akan ku karang cerita
Tentang mimpi jadi nyata
Untuk asa kita berdua

Percayalah hati, lebih dari ini, pernah kita lalui
Takkan lagi kita mesti jauh melangkah, nikmatilah lara

Percayalah hati, lebih dari ini, pernah kita lalui
Takkan lagi kita mesti jauh melangkah, nikmatilah lara
Percayalah hati, lebih dari ini, pernah kita lalui
Takkan lagi kita mesti jauh melangkah, nikmatilah lara
Untuk sementara saja
Untuk sementara saja
-
-
-
Pertama kali tahu lagu ini, dikasih dengar via whatsapp dari teman karib nan jauh diseberang kota. Waktu itu kita pernah diskusi dengan topik lagu ciptaan musisi Indonesia, yang entah bagaimana endingnya aku dikirimin ini lagu dan satu lagu lagi dari band indie yang berjudul “sampai jadi debu” (someday, nanti aku bahas juga pemaknaan dari lagu ini). Awalnya asing aja gitu ditelingaku, karena waktu itu aku lebih suka genre lagu nasyid yang mendayu-dayu dengan pemaknaan rasa yang mendalam kepada sang pencipta daripada lagu asal band indie yang mendayu-dayu tapi lebih ngajak tidur saking slow-nya. Hahahhaha. 

Dan akhirnya lama-lama aku jadi suka sama lagu ini karna liriknya yang kaya makna. Kepincut juga akhirnya. Baiklah, disini aku akan coba memaknai lagu ini sesuai versiku ya.


Sementara, teduhlah hatiku
Tidak lagi jauh, belum saatnya kau jatuh

Lagu ini dibuka dengan sebuah sugesti diri untuk tenang, bersabar dan meneduhkan hati. “tidak lagi jauh” seolah kata ini memberikan semangat bahwa kesabaran itu pasti akan membuahkan hasil, tidak lagi jauh, tidak lama lagi. Jadi, tetaplah sabar menghadapi ujian kehidupan karena memang belum saatnya untuk menyerah sampai titik darah penghabisan.

Sementara, ingat lagi mimpi
Juga janji-janji, jangan kau ingkari lagi

Masih di pembukaan lagu, dua bait ini seolah seperti mengingatkan kita akan mimpi dan janji yang telah kita gantung untuk digapai. Jadi, jangan sampai ingkari dan lewati hanya gara-gara kita kurang sabar dan terlalu cepat menyerah diri.

Percayalah hati, lebih dari ini pernah kita lalui
Jangan henti disini

Sampai di reff, lagu ini semakin kuat memberi sugesti pada kita untuk tetap meneguhkan hati, bahwa kita bisa melalui ujian yang tentunya lebih dari ini, untuk itulah jangan berhenti dan jangan menyerah disini.

Sementara, lupakanlah rindu
Sadarlah hatiku, hanya ada kau dan aku

Memasuki bait setelah reff, kita seperti diingatkan lagi bahwa ada rindu yang mungkin bisa diungkap, tetapi lebih baik lupakanlah sementara. Dan yakin bahwa sudah pasti ada nama terselip untuk kita, jadi jangan rindukan siapa-siapa, terlebih dia yang belum halal untuk dirindui. Upss.

Dan sementara, akan ku karang cerita
Tentang mimpi, jadi nyata
Untuk asa kita berdua

Dan semakin kesini, kita semakin diajak untuk merajut mimpi, merangkainya menjadi nyata dan penuhi asa bersama.

Percayalah hati, lebih dari ini pernah kita lalui
Takkan lagi kita mesti jauh melangkah, nikmatilah lara
Percayalah hati, lebih dari ini, pernah kita lalui
Takkan lagi kita mesti jauh melangkah, nikmatilah lara
Percayalah hati, lebih dari ini, pernah kita lalui
Takkan lagi kita mesti jauh melangkah, nikmatilah lara
Untuk sementara saja
Untuk sementara saja

Pemaknaan yang kurang lebih sama dengan di reff pertama, hanya saja "takkan lagi kita mesti jauh melangkah" karena pasti setiap kesabaran akan mendekatkan kepada asa dan cita. Untuk itu ujian apapun yang melanda sekarang nikmatilah meskipun lara menyertai. Karena semua di kehidupan dunia ini sifatnya sementara. Kebahagiaan, kesedihan, anugrah atau mungkin juga musibah, semua ini hanya sementara. Untuk sementara saja. Jadi, jangan terlalu terlarut dalam keadaan yang itu membuatmu kecewa atau tertawa bahagia.
-
-
Finally, semua pemaknaan lagu “Sementara” by Float ini jika diambil kesimpulan (menurut versiku) adalah (jeng jengjengggg) bahwa sebagai hamba yang ber-Tuhan, maka kesabaran adalah pilar utama dalam menjalani hidup. Dalam lagu ini, aku lebih memaknai menuju ke kesabaran dalam menjalani ujian hidup. Apapun itu. So, lagu ini sebenarnya lagu motivasi banget jika kita paham maknanya. Ditambah musiknya yang slow dapat membantu pikiran menjadi rileks dalam menyerap kata motivasi yang mengiringinya.

Oke, itu tadi sharing makna lagu versi aku ya. Rekomen deh buat kalian-kalian yang mungkin saat ini lagi down, patah hati atau hampir putus asa iyaa. Ingat, semua yang ada di dunia ini adalah sementara.

NB : Ini makna lagu versi aku yaaa, kalo ada saran masukan protesan (mungkin) bisa langsung coret di komentar. See you gaiss.
  
Share: