You
take away my chances and your suitcase
Cause
you gonna leave this town
Leave
me cold, leave me alone
But
i won’t show you my frown
Aku
tahu, aku tahu sesuatu yang membuatmu mengerutkan dahi. Sejuta alasan mungkin
sedang kau kumpulkan untuk menguatkan hatimu dan membuatmu berpikir dua kali.
Aku tahu, aku tahu kau tak ingin meninggalkanku yang baru menemukanku seminggu
lalu. Ini terlalu sederhana. Aku tahu, meski kau tak memberi tahu. Hanya aku
dan kamu.
Sampai sesore ini, rumah baca
“Firdausy” masih nampak sepi. Biasanya sekitar pukul empat sore, anak-anak
sekitar kampung mulai berdatangan untuk belajar bareng atau sekedar mampir
main. Tapi, sore ini tidak seperti biasanya. Dari kejauhan, terlihat bahwa
pintu rumah masih tertutup rapat. Apa memang sengaja meliburkan diri sehingga
tutup sementara?. Aku berjalan mendekati rumah itu dengan tentengan lotis
kesukaan anak-anak dan Kak Firda. Kak Firda?. Iya, Kak Firda, lelaki yang
menemukanku didepan Panti Asuhan “Ar Rahman Ar Rahiim” 20 tahun silam. Seminggu
baru bertemu lagi, rasanya sudah kenal dekat.