Setelah aku merasa cukup puas editing dan finishing makalah Tauhidku malam ini, kulirik jam di muka laptopku. Waaaa... ternyata sudah pagi lagi (meski diluar masih terlihat gelap). Iya, waktu telah menunjukkan pukul 3.45 AM. Subhanallah, belum kurasakan nikmatnya tidur di malam ini, meski semenjak tadi telah kurasakan mata yang pedas coz hampir 5 jam pandangi my lovely leppy, dada yang terasa sesak akibat tengkurap dilantai, kepala yang terasa berat dan badan yang mulai terasa pegal. Semua ini kulakukan untuk mengerjakan tugas kuliah yang tak hentinya datang menghampiri. hehehee. ndak papa, namanya juga mahasiswa. Huft, kesibukanku di Racana yang semakin menjadi-jadi kalo tak di kelola dengan baik bisa keteteran kuliahku. Hmmm, dan akhirnya. Selalu ku korbankan waktu tidur untuk mengerjakan semua tugas kuliah. Tak heran jika di kelas selalu tertidur lelap. hehehe. Jadi nokturnal sekarang. Malam melek, siang merem :D
Sekali lagi ndak apa, meskipun efek dari sikapku ini tak baik untuk kesehatanku.
Ehmmm... dah pukul 4.10 AM. Nanggung kalo jam segini tidur!!! dibuat ngapain ya enaknya... Ya, seenaknya kamu ajalah nis... :D
Pagi, selalu menginspirasiku untuk terus berkarya dan perbaiki diri menuju yang lebih baik. Untuk itu aku selalu menantikan pagi. Meski aku belum tahu apa yang akan terjadi nanti (masih jadi Rahasia Illahi). Apapun yang terjadi, aku harap aku bisa melewatinya dan terus berusaha untuk tidak menjadi orang yang merugi. Pagi, selalu menginspirasiku untuk selalu menambah kebaikan dalam diri. Menabung untuk bekal nanti. Hmmm... Bapak, Ibuk, nanda kangen banget. Nanda ingin segera pulang dan memeluk tubuhmu erat. Nanda kangen pijatan lembut dari bapak dan masakan dari Ibu. Dah hampir 2 bulan, nanda belum pulang. ketika nanda ingin pulang, ada saja halangannya. Banyak hal yang ingin aku ceritakan pada kalian, tentang kuliahku, kegiatanku diracana, pengalamanku disini dan juga tentang hatiku. Bapak, Ibuk, anakmu kini telah menginjak usia dewasa. 19 Tahun Pak, Buk. Mungkin bagi sebagian orang tua sudah mengerti akan hal ini. Mungkin Bapak dan Ibu juga sudah paham. Tapi aku masih malu untuk mengatakannya pada kalian. Pak, Buk, Rasa yang beragam yang kini mewarnai hariku mungkin adalah sebagian dari yang namanya "cinta". Yah, lebih spesifiknya cinta kepada Lawan jenis. Pernah suatu ketika aku bermimpi bertemu dengan Bapak dan Ibu, dan aku membawa "dia" pulang kerumah. Kalian sangat senang menyambutnya, tapi kalian tak izinkan aku untuk jauh dari kalian. Pak, Ibu, aku menyukai seorang dari temanku...
Suatu saat jika nanti aku pulang ke rumah, akan aku ceritakan pada kalian. Aku sayang kalian, Aku tak ingin buat kalian sedih, aku ingin buat Bapak Ibu bangga... Do'akan nanda selalu ya Pak, Buk... Agar tetap di jalan yang benar. Dan aku selalu memohon kepada Allah agar Kalian selalu dalam lindunganNya...
Love you Mom Dad... :*
Pagi, selalu menginspirasiku untuk terus berkarya dan perbaiki diri menuju yang lebih baik. Untuk itu aku selalu menantikan pagi. Meski aku belum tahu apa yang akan terjadi nanti (masih jadi Rahasia Illahi). Apapun yang terjadi, aku harap aku bisa melewatinya dan terus berusaha untuk tidak menjadi orang yang merugi. Pagi, selalu menginspirasiku untuk selalu menambah kebaikan dalam diri. Menabung untuk bekal nanti. Hmmm... Bapak, Ibuk, nanda kangen banget. Nanda ingin segera pulang dan memeluk tubuhmu erat. Nanda kangen pijatan lembut dari bapak dan masakan dari Ibu. Dah hampir 2 bulan, nanda belum pulang. ketika nanda ingin pulang, ada saja halangannya. Banyak hal yang ingin aku ceritakan pada kalian, tentang kuliahku, kegiatanku diracana, pengalamanku disini dan juga tentang hatiku. Bapak, Ibuk, anakmu kini telah menginjak usia dewasa. 19 Tahun Pak, Buk. Mungkin bagi sebagian orang tua sudah mengerti akan hal ini. Mungkin Bapak dan Ibu juga sudah paham. Tapi aku masih malu untuk mengatakannya pada kalian. Pak, Buk, Rasa yang beragam yang kini mewarnai hariku mungkin adalah sebagian dari yang namanya "cinta". Yah, lebih spesifiknya cinta kepada Lawan jenis. Pernah suatu ketika aku bermimpi bertemu dengan Bapak dan Ibu, dan aku membawa "dia" pulang kerumah. Kalian sangat senang menyambutnya, tapi kalian tak izinkan aku untuk jauh dari kalian. Pak, Ibu, aku menyukai seorang dari temanku...
Suatu saat jika nanti aku pulang ke rumah, akan aku ceritakan pada kalian. Aku sayang kalian, Aku tak ingin buat kalian sedih, aku ingin buat Bapak Ibu bangga... Do'akan nanda selalu ya Pak, Buk... Agar tetap di jalan yang benar. Dan aku selalu memohon kepada Allah agar Kalian selalu dalam lindunganNya...
Love you Mom Dad... :*
0 comments:
Post a Comment