Tuesday, January 28, 2014

Beri aku alasan...

Just give me a reason,
Just a little bit’s enough,
Just a second we’re not broken just bent,
And we can learn to love again...
It’s in the stars,
It’s been written in the scars on our hearts,
That we’re not broken just bent,
And we can learn to love again...




Kak, maafkan aku jika dulu aku pernah menyalahkan arti perhatianmu kepadaku. Dan, gara-gara itu aku masih mengharapkanmu hingga saat ini. Aku selalu berdoa kepada Tuhanku agar kita diberi jalan yang terbaik olehnya. Mungkin, di kisah ini aku yang akan merasakan sakit. Dan, sakitnya sakit sekali. Ya, itu adalah konsekuensinya, jika aku ada perasaan lebih untukmu. Aku tak berani menyatakan apa itu, tapi aku percaya ini semua adalah anugerah dari Tuhanku. Benar kata Riani, tokoh cewek di lima sekawan dalam film 5cm, "nggak enak, jadi cewek itu, nggak bisa bilang." hal itulah yang kini aku rasakan. Kakak, aku tau mungkin ini salah, tapi aku juga nggak tau bagaimana cara menghilangkannya. Terkadang aku nyesek, ketika ingat waktu-waktu lalu yang aku lalui bersamamu. Saat kejadian "printer", saat makan yang diganggu ipus, saat kamu memaksa untuk pergike masjid bersamaku dan saat-saat kita menapaki jalanan berlubang, saat kakak sakit, dan itu adalah bukan hal yang biasa bagiku. Bisa dikatakan, aku belum bisa moveON saat ini. Tak taulah, aku hanya berpasrah kepada Tuhanku yang menciptakan ini semua. Aku, kamu dan cerita ini. Cerita kita yang mungkin akan terus tersimpan rapi anpa engkau harus ketahui. Sungguh, saat ini aku masih mengharapkanmu Kak. Aku tak bisa mengingkari rasaku, meski terkadang sakit yang aku dapatkan. Kak, semoga Tuhan selalu melindungimu, disetiap ceritamu, meski kini mungkin tak adanya aku diceritamu.

Malam, ketika aku teringat oleh sebuah cerita.
Cerita mu dan ceritaku. :)
Share:

0 comments: