"Barangkali
harapan ini hanya sekedar doa, yang memeluk kehampaan sebagai kamu.
Tapi, biarlah. Sesekali waktu perlu mengajariku cara tercepat
meninggalkan masa silam meski aku tak yakin kamu akan hilang begitu saja
di masa depanku. Kadang, setiap merindumu, aku menegarkan hati dengan
merapal mantra (semoga), dan berharap mantra itu mustajab untuk
mengembalikan (yang pergi) dan memulangkan (yang lupa). Walaupun setiap
mataku membuka, kamu tetap pergi dan tetap lupa kembali."
quote of Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabhicara
0 comments:
Post a Comment