Berbicara tentang zaman, rupanya
bangsa kita, bangsa Indonesia tengah mengalami zaman dimana remajanya kini
dilanda persoalan yang hebat. Tidak sedikit dari remaja kita yang terjangkit
narkoba, minum-minuman keras dan terlibat dalam pergaulan bebas. Kalau keadaan
remajanya seperti ini, bagaimana nanti nasib bangsa kedepannya?. Disinilah
pendidikan pramuka berperan. Melalui prinsip dasar dan metode kepramukaan
diharapkan pramuka dapat dijadikan bengkel dari kerusakan moral remaja
Indonesia. Atas dasar ini perkenankan kami menyampaikan Syarahan al-Qur’an dengan
judul ”Pendidikan Pramuka : Upaya
Pengurai Jeratan Narkoba Remaja Indonesia”. Kita, sebagai anggota gerakan
pramuka Indonesia wajib untuk membantu saudara kita untuk keluar dari jeratan
narkoba dan segala perihal yang dapat merusak masa depannya. Karena menolong
sesama manusia menuju kebaikan adalah kewajiban kita sebagai seorang muslim
yang taat dan sebagai pandu pramuka Indonesia. Marilah kita simak firman Allah
yang tercantum didalam Al Quran surat Al Maidah ayat 2.
Artinya :
“Dan
tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada
Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.”
Hadirin yang berbahagia!
Mari kita
perhatikan ayat di atas, bahwa di dalam kata wa ta’aawanuu Allah memerintahkan kepada kita untuk saling
tolong menolong, yang diikuti oleh kata ‘alaalbirri wattaqwa. Dan tolong
menolonglah kamu dalam mengerjakan perbuatan baik, Ayat ini menjelaskan kepada
kita bahwa diwajibkan kepada kita untuk saling tolong menolong, Namun, pada
sambungan ayat berikutnya Allah melarang kita untuk saling tolong menolong
dalam berbuat dosa dan kesalahan. Ayat ini mengandung pengertian anjuran dan
larangan untuk konteks tolong monolong tetapi dengan tujuan yang membedakannya.
Terkait dengan narkoba,
didalam Alquran pun sudah terpampang ayat bahwa segala hal yang memabukkan itu
hukumnya haram. Bagaimana dengan narkoba? Bagaimana hukum megonsumsinya?. Dalam istilah para ulama, narkoba ini masuk dalam
pembahasan mufattirot (pembuat lemah) atau mukhoddirot (pembuat
mati rasa). Para ulama sepakat haramnya mengkonsumsi narkoba ketika bukan dalam
keadaan darurat. Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Narkoba sama
halnya dengan zat yang memabukkan diharamkan berdasarkan kesepakatan para
ulama. Bahkan setiap zat yang dapat menghilangkan akal, haram untuk dikonsumsi
walau tidak memabukkan. Allah telah berfirman dalam Al Qur’an surat Al A’raf
ayat 157 yang berbunyi :
Artinya “Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk” (QS. Al A’rof: 157).
Setiap yang khobits terlarang
dengan ayat ini. Di antara makna khobits adalah yang memberikan efek
negatif. Seperti halnya narkoba, apabila penggunaannya tidak mengikuti aturan
kesehatan akan berdampak bagi tubuh yaitu hilangnya akal sehat dan bersifat
halusinasi.
Hadirin yang berbahagia!
Sebagai anggota gerakan pramuka
Indonesia, apa yang bisa kita perbuat untuk membantu saudara-saudara kita yang
terkena narkoba?. Berpedoman kepada PDKMK gerakan pramuka, pendidikan
kepramukaan mampu memberikan sumbangsih positif dalam hal memperbaiki moral
remaja Indonesia. Adapun solusi yang bisa dilakukan, yaitu :
1. Kegiatan
pada pendidikan kepramukaan dibuat menantang dan tidak membosankan. Dengan
begitu peserta didik yang mengikuti akan merasa senang dan tidak tertekan
dengan adanya pendidikan kepramukaan yang diberikan.
2.
Membuat
kegiatan yang produktif. Artinya di sela-sela penanaman materi kepramukaan yang
lebih banyak berbasis pembentukan karakter perlu diselipkan kegiatan berbasis
kewirausahaan. Bila perlu bisa disertai dengan praktik langsung. Agar tidak
tercipta waktu yang terbuang sia-sia akibat tidak adanya kegiatan yang
produktif.
3. Ikut
aktif serta dalam kegiatan sosial. Dengan begitu akan menumbuhkan rasa
kepedulian dengan sesama. Daripada terus-terusan mengonsumsi narkoba yang
jelas-jelas akan merusak masa depan remaja Indonesia.
4. Berkonsultasi
dengan psikiater dan mengunjungi tempat rehabilitasi, agar perlahan-lahan
korban dapat melepaskan kecanduannya kepada narkoba.
Dengan demikian, InsyaAllah
permasalahan krisis moral yang melanda remaja kita dapat diminimalisir dengan
ikut serta dalam kegiatan pendidikan kepramukaan. Marilah kita gunakan waktu
muda kita untuk terus berkreasi dan berkarya. Janganlah sampai kita termasuk
dalam golongan orang-orang yang merugi. Allah berfirman dalam surat Al Asr yang
berbunyi :
Artinya :
“Demi
masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati
supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.”
Demikianlah
yang dapat kami sampaikan. Semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung dan
bertakwa sertadapat membantu sesama kita yang membutuhkan. Akhiron, kesempurnaan hanya milik Allah semata.
#untuk Lomba MSyQ :) (semoga bermanfaat)
0 comments:
Post a Comment